Susu Segar

Aku tau..
Aku hanyalah susu segar..
Belum tau dunia..
Tak jauh beda dengan susu lain..
Sama seperti susu kambing..
Sama seperti susu domba..
Dan tak berbeda dari susu kucing..

Dunia menertawakanku..
Aku tak mungkin menjadi berlian mahal..
Aku ini murahan..
Hanya susu dari sapi pedesaan..
Paling hanya diminum orang kampung..
Hanya mimpi jika aku disamakan dengan berlian..
Yang selalu disayang-sayang oleh lembaran dolar..

Ah tak apa..
Aku tak menyesal menjadi seperti ini..

Tanpaku, dunia ini berisik..
Karena para bayi akan menangisiku..
Mereka akan terus cebol dan berisik sampai mati..


Tanpaku, dunia hanyalah bola hambar..
Tak ada kue keju, sandwich, atau yougher..

Tanpaku, kopi akan selamanya menjomblo..

Tanpaku, anak sapi itu tiada..
Dan keturunannya pun tak pernah ada..
Maka tiada pula lah yang namanya sate..
Dan tukang sate pun raib..

Sekarang, siapa yang lebih berharga?
Aku atau berlian?





Bandung, 24 Agustus 2012

Vera Dianwari