RSS

Datanglah

Sendiri aku menanti..
Melihat jalanan kosong..
Tanpa angin..
Tanpa debu..
Kosong..
Hanya aku sendiri..

waktu tak dapat berhenti berputar..
Meski ku berteriak sampai kotak suaraku hancur..
Menangis hingga mataku menciut..
Memohon sampai lelah jiwa raga..
Bodoh..

Dia..
Suaranya tak terdengar..
Sosoknya tak terlihat..
Baunya tak tercium..
Akankah ia datang??

Butiran keringat berlari melewati kerlingan mata..
Gumaman kata tercekat di antara dua bibir..
Debaran jantung mengetuk paru..
Hingga mendesahkan nafas..
Membentuk pola irama tak beraturan..

Mana?
Mana??
Mana??

Getaran jiwa merambah ke ubun-ubun..
Kejang sensasi tak terelakkan..
Aku tak tahaaaaan...

Mana?
Mana??
Mana??

Aku butuh dia..

Datanglah padaku..
Berilah aku rasa itu..
Buat yang banyak..
Sampai aku puas..
Nanti akan ku bayar semua!

Aku janji..
Aku janji..

Tapi tolonglah datang..
Meski harga sapi naik..
Meski harga bawang naik..
Meski kecap sudah setetes..
Tolonglah datang...

Aku akan tetap membeli satemu..
Datanglah..
Datanglah..
Datanglah...

Aku ingin sate sapi..





Jatinangor, 17 Februari 2013

Vera Dianwari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih ya sudah membaca blogku :))