RSS

SNMPTN Hari Kedua



Yeyeeeyeyy… hari ini SNMPTN hari kedua!!!  Kalau ditanya apakah aku deg-degan aau tidak, jawabannya adalah BIG YES!! Namun aku merasa kalau hari ini tidak sdeg-degan kemarin. Seperti biasa aku berangat dari rumah jam 6 pagi. Tak lupa meminta do’a pada orang tua dan memeluk mereka supaya lebih afdol mengerjakan soal yang diujikan.

Sesapainya di SMPK Yahya aku bertemu dengan Arum Putri. Aku dan dia saling memberikan semangat. Utunglah hari ini Arum tidak mengajaku ke WC karena aku lagi malas ke WC. Seperti kemarin, aku duduk di depan ruangan test. Disitu sudah ada Jarot. Dia tersenyum padaku. Wah akhirnya dia bersikap ramah juga. Haha.. aku melihat orag-orang di sekitar, semuanya memegang buku. Tadinya aku mau melakukan hal yang sama, tapi aku urungkan niatku dan lebih memih membaca al matsurah dan dzikir daripada belajar.

Tak terasa aku sudah menamatkan bacaanku. Aku melihat jam di dindin, huh masih jam 7 teryata. Masih ada 30 menit lagi untuk belajar. Aku membaca-baca soal TO terakhir. Aku mengerjakan kembali soal-soal tersebut. Sayangnya aku menemukan banyak kendala pada pelajaran matematika. Berkali-kali aku kerung karena tidak mendapat jawaban beberapa soal matematika. Alamaaaak susah banget. Aku berniat menanyakan soal yang susah tersebut pada Jarot. Dia kan pinter matematika. Saat kulirik dia,, ah sial, Jarotnya lagi tidur. Aku tidak tega membangunkannya jadi aku mengurungkan niatku. Aku pun lanjut belajar sendiri.

Kulihat jam menunjukkan pukul 7 lebih 10 menit. Sebentar lagi masuk, tapi Jarot masih tidur. Kapan sih bangunnya? Aku mau nanya ih...

Akhirnya aku membangunkan Jarot untuk menanyakan soal yang susah tadi, sekalian dengan maksud mengingatkan sebentar lagi akan masuk (modus).

"Jarot?" Panggilku pelan. Namun dia tidak bergeming. Akhirnya aku panggil lagi dengan suara agak keras sambil kutepuk bahunya. Nampaknya dia kaget dan langsung terbangun.

"eh aduh maaf.. Ganggu ya? Maaf ya maaf..."

"iya ada apa?"

"Mau beramal ga? Ajarin aku matematika dong.. Yang ini susah.." kataku sambil nyengir dan menunjukkan soal TO matematika yang susah.

"oh ini isinya 96 kan?"

"kalo menurut kunci jawaban dari Pak Robbi sih iya. Tapi caranya gimana?"

"Caranya bla bla bla bla bla..." Jarot menjelaskan bagaimana dia bisa mendapat jawaban 96. Aku memperhatikan dengan baik karena aku benar-benar buta pada mata pelajaran matematika terutama peluang. Sebenarnya pak Agus sudah sangat sering mengajarkanku jauh-jauh hari sebelum UN. Tapi yaaaa.....aku tetap belum mengerti sepenuhnya.

"Oh sip sip sip.. Kalo yang nomor ini ga ada isinya ya??" tanyaku lagi.

"Ada kok. Isinya A." katanya santai. Dia kemudian melihat coretan-coretanku. "Untuk yang ini ndak udah pake rumus seperti ini." tambahnya.

"terus rumusnya apa dong??"

"matematika itu gak usah pake rumus. Susah kalau pake rumus!"

"Ya kamu kan udah pinter. Lah aku?? Emang kamu caranya gimana?"

"Kita pakai gambar ya.. Lalu bla bla bla bla bla..."

"oh gitu..." kataku sok iyeh.. Padahal masih agak belum mengerti benar. Tapi aku jaga image dong... Hahaha

Jarot meminta izin untuk melihat soal TOku. Aku punmengizinkannya. Pada saat melihat soal fisika, Jarot mengerutkan kening.

"Loh kok ini isinya 20.25? Kalau saya isinya 18"

"yang mana?"

"yang ini.." Katanya sambil menunjuk.

"Ga tau atuh. Aku juga isinya 18, tapi kalo menurut kunci jawaban dari pak Robbi isinya segitu."

"Ah tapi isinya 18 kok. Saya yakin. Kan ini bla bla bla bla bla...." Jarot sibuk menerjemahkan soal.

Tiba-tiba Adik dan Rangga datang dan bergabung dengan kami.

"Haduuuh hari ini pasrah banget urang. Biologinya ga tau ah.." kata Rangga memulai percakapan.

"iya ey, Adik juga sama. Takut dapat nilai minus.. Kemarin Adik udah ngecek jawaban hari pertama pakai kunci ** dan Adik cuma dapet bla bla bla persen. Hari ini mah untung-untungan."

"Tapi kan penilaiannya belum tentu pake persenan. Kan pake yang sistem kuartil apa gitu... Yang kaya di bimbel ***** *****"

"iya emang.. Adik kan bimbel di situ dan Adik selalu dapet nilai kelas (apa gitu aku lupa)"

"itu maksudnya gimana?" Tanyaku karena masih belum mengerti sistem penilaian yang kami bicarakan.

"Ya jadi bla bla bla bla bla bla bla" Adik menjelaskan tentang sistem tersebut secara rinci. Aku cuma bisa bengong karena tidak bisa mencerna yang dikatakan Adik. Ternyata Jarot kepo dan ikutan bicara.

"Aku pernah ikutan TO ***** ***** juga. Aku dapet point 700 sekian."

"Oh berarti kamu dapet nilai kelas E1"

Kami berempat mengobrol cukup asyik hingga akhirnya bel berbunyi tanda kami harus berpisah dan masuk ke ruangan masing-masing. Sebenarnya hanya Adik sih yang berpisah karena aku, Rangga, dan Jarot sama-sama satu ruangan.

Aku menanamkan rasa yakin pada diriku karena aku yakin aku bisa mendapat point yang cukup untuk aku lolos ke kedokteran Unpad. Sebelum memasuki ruangan, pengawas menyuruh kami untuk mematikan handphone. Peserta yang belum mematikan handphone dilarang masuk ke ruang ujian. Dasar aku nakal, aku langsung masuk ruang ujian. Padahal aku belum mematikan handphone. Hehehehe... Tapi setelah masuk ruangan aku langsung mematikan handphone kok..

Seperti kemarin, pengawas memeriksa dulu identitas kami. Kami disuruh menunjukkan KTP dan surat-surat lainnya. Saat pengawas datang ke mejaku, aku sudah siap dengan senyuman paling kobe karena aku yakin disuruh senyum lagi gara-gara foto yang ada di kartu tanda pelajar berbeda dengan aku yang sekarang. Ah sial, aku terlalu pede dan kegeeran. Si pengawas tidak menyuruhku untuk tersenyum. Ya sudahlah...

Pengawas membagikan LJK pada kami dan menyuruh kami untuk langsung mengisinya. Setelah bel berbunyi, barulah kami diizinkan mengerjakan soal-soal Kemampuan IPA. Karena aku merasa kekuatanku ada pada biologi dan kimia, aku langsung mengerjakan biologi terlebih dahulu, lalu kimia, matematika, barulah fisika yang dikerjakan paling terakhir. Wow, soal-soalnya sangat mudah.

Aku dapat mengerjakan 12 soal untuk pelajaran biologi. Kepercayaan diriku pun meningkat. Dengan perasaan PD aku lanjut mengerjakan kimia. Dan yap, sangat mudah juga! Aku bisa mengerjakan 11 soal untuk kimia. Sebenarnya aku mentargetkan diriku mengisi biologi dan kimia 100 %, tapi segini juga sudah cukup menurutku. Aku mengucap syukur Alhamdulillah pada Alloh sebelum mengerjakan matematika dan fisika. Alloh memang sangat sayang padaku :D aku diberikan kemudahan dalam mengerjakan matematika dan fisika. Aku berhasil menjwab 9 soal matematika dan 11 soal fisika. Aku bahkan tidak percaya dengan apa yang lakukan karena biasanya paling banyak aku hanya bisa mengisi 7 soal untuk fisika.

Kulihat jam di dinding menunjukkan 15 menit lagi ujian akan berakhir. Aku memeriksa ulang jawabanku dan memastikan setiap bulatan yang aku hitamkan adalah benar.

Daaaaaaaaaan bel tanda ujian selesai pun berbunyi. Dengan napas lega aku menghentikan pekerjaanku. Sementara pengawas mengambil LJK kami, aku membereskan alat tulisku. Adik sudah ada di luar dan aku menghampirinya.

"Susah gak sih soalnya??"

"ya lumayan lah.."

"kamu bisa ngisi berapa?"

"matematika 9 soal, fisika 11 soal, kimia 11 soal, terus bio 12 soal."

"Beneran fisika 11 soal?" Tiba-tiba Rangga ikut nimbrung. Begitu juga dengan Jarot.

"iya." kataku. Ami berempat pun saling diskusi tentang soal yang diujikan tadi.

"eh eh ini  matematika nomor ini isinya apa? Adik takut salah" tanya Adik pada aku, Rangga dan Jarot.

"Wah ga tau Dik, beda soal." Kataku sambil melihat soal matematika tersebut.

"iya beda. Aku mah kode 832" Kata Rangga

"Ih kamu kode 832? Aku juga!" Kataku girang.

"Kamu yang limit tan isinya apa?" Tanya Rangga sambil mencari soal yang dimaksud di lembar soalnya.

"kalo ga salah minus sepertiga akar tiga" Jawabku.

"Alhamdulillah. Aku juga isinya itu" Kata Rangga bahagia.

"Ih atuh ini isinya apa? 4 bukan?" Kata Adik keukeuh menanyakan soal yang tadi.

"Tuh tanya si Jarot. Dia pinter matematika." Kataku sambil menunjuk Jarot.

Adik pun berdiskusi dengan Jarot. Rangga pun ikut-ikutan berdiskusi. Aku tinggalkan mereka berdiskusi dan berniat pulang duluan. Entah apa yang terjadi tiba-tiba Jarot sudah ada di sebelah aku dan membahas tentang soal matematika.

"waduh tadi tuh soal matematikanya ya..." katanya tiba-tiba.

"eh oh. Kamu tadi jawab berapa soal??"

"Matematika 10 soal" (aku lupa dia bilang berapa soal. Kalo ga salah sih 10)

"oh, hebat.. Kalo yang lainnya?"

"fisika (sekian), kimia (sekian), dan biologi 4 soal"

selama perjalanan Jarot sedikit (maksudnya sering) ngedumel tentang soal-soal yang diujikan. Aku cuma bisa ngangguk atau berkata 'oh' saja. Supaya terlihat pintar aku pun mengeluarkan lembar soal yang diujikan tadi. Aku sok bertanya tentang soal yang tadi agak ragu aku jawab.

"Eh ini isinya apa? Aku agak ga yakin."

"Isinya A. Bener kok."

"Alhamdulillah.." kataku..

Kami tidak bicara selama sejenak. Aku kehabisan topik.

"Setelah SNMPTN kamu pulang ke Sulawesi dong? Atau orang tua yang jenguk ke Bandung?" Tanyaku padanya sambil agak berpikir. Sebenarnya aku sendiri bingung kenapa aku bertanya seperti itu.

"Sepertinya gak akan pulang dulu. Saya mau tunggu pengumuman SNMPTN dulu"

"Semoga kita diterima ya di tanggal 7 bulan 7 jam 7 malam. Berapapun hasilnya yang penting bisa lolos."

"Aamiiin"

Kembali Jarot membahas tentang soal-soal ujian tadi. Nadanya terdengar sangat ngedumel.

"Udah ih serahkan aja pada Alloh" Kataku.

Tak terasa angkot Sadang Serang sudah menunggu kami. Kami pun naik angkot tersebut. Di angkot aku bertemu Iffah, teman SMPku dulu. Aku dan Iffah berbincang tentang banyak hal. Mulai dari kabar masing masing, SNMPTN tadi, dan masih banyak lagi.

Sesampainya di rumah aku langsung memeluk mamah. Mamah terlihat senang melihat aku senang. Aku meyakinkan mamah kalau aku bisa lolos ke Kedokteran Unpad. Mamah bilang aku jangan terlalu pede. Tapi kepedeanku mengalahkan keraguan mamah. Aku sangat ingat perkataan seseorang di seminar bimbel ******. Dia berkata "Berfikirlah kamu akan sukses sehingga otakmu mengeluarkan frekuensi kesuksesan yang akan menarik semua kesuksesan itu mendekatimu dan jadi kenyataan"

Bismillahirrahmannirrahim...
Ya Alloh, aku yakin aku pasti bisa lolos FK Unpad.. :D







Bandung 18 Juni 2012
Vera Dianwari



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih ya sudah membaca blogku :))